SEJARAH AKUNTANSI, MANAJEMEN, BISNIS DAN EKONOMI

Abstrak

Dalam buku ini akan membahas pentingnya memahami sejarah disiplin seperti ekonomi, akuntansi, manajemen, audit, pajak, dan keuangan. Penulis menyoroti bahwa pengetahuan tentang sejarah disiplin tersebut membantu dalam menganalisis keputusan bisnis di berbagai negara, menghindari kesalahan masa lalu, dan menemukan inspirasi. Bab 1 ini membahas pentingnya mempertimbangkan ulang akuntansi zakat dalam konteks agribisnis, dengan fokus pada penggunaannya untuk mengukur kinerja bisnis dan memenuhi kewajiban agama. Bab ini akan menjelajahi sejarah dan evolusi akuntansi zakat pertanian, serta praktiknya saat ini dalam konteks bisnis dan agama. Selanjutnya dalam bab 2 membahas penyusunan dan penyajian laporan arus kas berdasarkan IAS 7 dengan pendekatan historis. Fokusnya adalah transformasi laporan arus kas dan pengaruhnya terhadap laporan posisi keuangan. Analisis meliputi usulan perubahan dari beberapa dokumen, termasuk pandangan awal IASB pada 2008, draft Exposure Draft pada 2010, Exposure Draft ED/2012/1 pada 2012, makalah diskusi dari Dewan Pelaporan Keuangan Inggris pada 2016, dan Exposure Draft ED/2019/7 pada 2019. Tujuannya adalah meningkatkan komunikasi keuangan.

Bab 3 membahas praktik akuntansi dengan mempertimbangkan isu kelembagaan seperti tekanan ekonomi, sistem hukum, budaya, dan pandemi global. Dalam bab ini menggunakan konsepsi isomorfisme untuk menjelaskan faktor kelembagaan yang mempengaruhi perkembangan peraturan dan praktik akuntansi di Malaysia. Pada bab ke 4 membahas perkembangan teknologi yang mempengaruhi sektor jasa, khususnya sektor keuangan. Terjadi perubahan besar dalam pemasaran jasa keuangan dan produk perbankan, dengan penekanan pada pendekatan yang berpusat pada nasabah dan penerapan CRM (Customer Relationship Management). Dalam bab ini juga menyoroti pentingnya manajemen hubungan pelanggan dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah, dengan penekanan pada implikasi CRM bagi bank-bank Turki dan masa depan sektor perbankan. Selanjutnya dalam bab ke 5 ini membahas perkembangan industri perbankan sejak awal berdirinya Republik. Dilakukan upaya untuk memajukan industri perbankan nasional melalui pembentukan Bank Sentral. Seiring dengan globalisasi dan deregulasi keuangan, industri perbankan mengalami pertumbuhan signifikan, tetapi juga mengalami krisis keuangan. Melalui reformasi perbankan, untuk menguatkan ekonomi dan berintegrasi dengan pasar global.